Rabu, 03 Oktober 2012

Kesepian-Kematian

Daun-daun dan ranting menggigil kedingin,
juga bangunan rumah mungil di ujung jalan itu.
seluruh atapnya putih tertutup hujan kabut yang meluncur dari langit
dari luar tampak gelap, hitam terpantul dari kaca-kaca jendela.
dan seperti itulah rasa hatiku saat ini.
"....tiba-tiba saja aku menuding rahimku yang menjadi biang keladi semua ini.
dan kini aku gugup.
gugup menghadapi diriku sendiri,
antara ketabahan dan kengerian.
antara cinta dan kebencian.
belum tahu apa yang harus aku tanyakan nanti sore pada nya.
kesepian-kematian.
aku ngeri jika ternyata harus menemui tanda dan hatiku akan menjadi remuk.
dan aku terus membunuh waktu,
memilih menenggelamkan diri dalam kesunyian malam hingga pagi menjemputku.

29 September " Tangisku pecah seperti rasa dan inginmu saat itu "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar